Seperti yang kita ketahui Enkripsi adalah salah satu cara untuk mengamankan data sehingga tidak mudah untuk di susupi atau di bobol, Enkripsi adalah teknik untuk mengamankan Data agar isinya tidak diketahui orang lain karna data adalah harta karun yang sangat berharga dalam sebuah system. Dan jangan sampai dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Enkripsi biasanya dilakukan terhadap data-data sensitif seperti password.
Enkripsi akan menjamin data-data tetap aman meskipun berada di tangan orang lain, karena mereka tidak tahu isi asli data tersebut.
Pada kesempatan ini, saya akan membahas beberapa fungsi enkripsi yang sudah disediakan oleh PHP, diantaranya: base64_encode(), sha1(), hash(), md5(),crypt() , dan password_hash().
Masing-masing enkripsi memiliki algoritma nya tersendiri jadi ada yang kuat dan juga ada yang lemah.
Ok Mari Kita Bahas satu per satu.
1. Fungsi Base64_encode()
Base64_encode() akan menghasilkan kode hash dari teks yang di input kan dan bisa di kembalikan ke bentuk semula dengan fungsi base64_decode()
.
Metode ini disebut two-way hasing.
Contoh:
//"<?=" adalah singkatan php echo untuk versi php 5 ke atas
<?= base64_encode("mitra informatika indonesia"); ?>
Hasilnya :
bWl0cmEgaW5mb3JtYXRpa2EgaW5kb25lc2lh